Wisata di Ho Chi Minh City adalah sebuah tempat wisata di Vietnam
yang terkenal berbiaya murah. Mengapa? Karena banyak sekali barang,
souvenir, dan lain-lain dapat ditebus dengan harga murah. Salah satu
objek wisata di Vietnam ini adalah tempat yang berbahaya bagi Anda
penyuka aktivitas berbelanja. Sebabnya, daftar harga yang ditawarkan
akan membuat Anda mungkin membeli lebih banyak dari daftar belanjaan
yang telah Anda susun. Hampir semua barang dijual dengan harga murah,
mulai dari lukisan, kain, alat musik, pakaian bercorak etnik, souvenir,
bahkan jam tangan antik, dan koleksi perangko kolonial Perancis. Tentu
saja, tempat berbelanjanya adalah di Pasar Ben Thanh, terletak persis di tengah kota Ho Chi Minh.
Traveler yang menyukai sejarah dan tertarik dengan riwayat Vietnam
mungkin akan mencari buku-buku yang banyak dijual di sana. Anda akan
menemukan penjual dengan tumpukan buku yang tingginya sepinggang orang
dewasa di Ho Chi Minh City. Cuma, buku-buku cetakan berbahasa Inggris
jumlahnya sedikit. Ini mungkin kekurangannya.
Jika Anda ingin menikmati shoping di pusat perbelanjaan mewah dan
glamor, maka Anda dapat menelusuri sepanjang jalan Dong Khoi serta anak
jalannya, yaitu Dong Du dan Mac Thi Buoi.
Tempat wisata di Ho Chi Minh City Vietnam
Akan sangat berguna jika Anda punya keterampilan tawar menawar harga
saat akan berbelanja dalam jumlah yang banyak. Perlu diketahui,
toko-toko pada umumnya akan buka pada pukul 10 pagi dan tutup di saat
senja tiba. Namun untuk toko-toko yang lebih besar, seringkali akan
tutup hingga pukul 8 malam. So, Anda tentu saja punya waktu seharian
untuk berbelanja di sini.
Wisata belanja Ho Chi Minh City
Wisata di Ho Chi Minh City dan Sejarah Perang Vietnam
Kota Ho Chi Minh atau Thanh Pho Ho Chi Minh adalah pusat perdagangan
dan kota terbesar di negara Vietnam. Meski demikian, Ho Chi Minh City
bukanlah pusat pemerintahan negara tersebut. Transformasi Ho Chi Minh
City menjadi salah satu objek wisata di Vietnam yang populer membutuhkan waktu dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Kota wisata Ho Chi Minh City tempo dulu
Pada tahun 1986, sebuah kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah Vietnam
untuk melakukan reformasi ekonomi di negara tersebut. Kebijakan ini
terkenal dengan sebutan Doi Moi Policy. Hasilnya luar biasa, tercapai
perubahan besar di bidang ekonomi yang akhirnya memberi dampak terhadap
Ho Chi Minh City. Saat ini, kota Ho Chi Minh berpenduduk lebih dari 8
juta jiwa.
Ho Chi Minh City yang dulunya kental dengan citra perang dan daerah
yang berantakan, kini tumbuh menjadi sebuah kota metropolitan yang
bahkan dianggap akan menjadi penantang serius kota Singapura, Bangkok,
Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di kawasan Asia Tenggara. Singkat
kata, kemajuan apa yang tidak ada di Ho Chi Minh City? Restoran mewah,
hotel berbintang, bar dan club, hingga tokok yang menjual produk-produk
impor tersedia banyak di Ho Chi Minh City.
Wisata di Ho Chi Minh City
Ho Chi Minh City secara arsitektural lebih dipengaruhi oleh Perancis.
Tak ayal, Anda akan mendapatkan kesan atau suasana kota yang bergaya
Perancis di sana. Jika Hanoi adalah kota romantis dan penuh pesona
melow, maka Ho Chi Minh City adalah antitesisnya. Dinamika kehidupan di
kota Ho Chi Minh yang berkarakter kota metropolitan kurang lebih sama
dengan tipikal kota metropolitan lainnya di dunia ini. Misalnya, hiruk
pikuk pengerjaan konstruksi gedung, mobil yang hilir mudik tak
henti-henti, anak-anak berpakaian sekolah, hingga ke pengendara motor
perempuan yang berbandana ala gangster. Tetapi, tidak keliru juga
apabila Anda ingin melakukan liburan romantis di Ho Chi Minh City. Sebab
ada banyak tempat-tempat menarik yang dapat Anda nikmati bersama dengan
pasangan terkasih.
Wisata di Ho Chi Minh City
Dengan keadaan Ho Chi Minh City yang demikian, maka salah satu cara
paling simpel untuk menikmati wisata di kota Ho Chi Minh adalah dengan
membeli secangkir kopi/minuman atau makanan di kafe pinggir jalan dan
menikmati kesibukan orang-orang di kota tersebut. Bagi sebagian
pelancong, hal yang demikian membuat wisata di Ho Chi Minh City
memilik daya pikatnya yang khas. Ada banyak hotel-hotel mewah di Ho Chi
Minh City, beberapa di antaranya terletak dekat dengan tempat belanja
Ho Chi Minh yang terkenal itu. Di sejumlah tempat menarik di Ho Chi Minh
juga terdapat penginapan, baik itu penginapan murah kota Ho Chi Minh
atau bahkan hotel-hotel mewah yang dapat Anda tempati, ini tentu akan
memudahkan Anda untuk menikmati aneka wisata yang ada di sana.
Sebagian traveler yang berkunjung ke Ho Chi Minh City tertarik
menelusuri sejarah perang Vietnam dengan mendatangi tempat-tempat
seperti Reunification Palace. Reunification Palace, dahulu dikenal
sebagai Independence Palace sebelum jatuhnya Saigon dalam komunisme,
adalah rumah dan pusat komando Jenderal Nguyen Van Thieu – kepala junta
militer yang berkuasa setelah Presiden pertama Vietnam Selatan dibunuh
pada tahun 1963.
Reunification Palace adalah tanda berakhirnya kisah dramatis Perang
Vietnam, di mana tank-tank perang menerobos gerbang utama pada pagi hari
30 April 1975. Hingga hari ini, Reunification Palace adalah monumen
waktu yang tidak berubah sejak tahun 1970-an. Tak seorang pelancong pun
akan melewatkan bangunan ini di Ho Chi Minh City.
Reunification Palace, salah satu di antara tempat-tempat menarik di Ho Chi Minh City
Meski punya kisah perang yang dramatis, wisata di Ho Chi Minh City
tidak akan menyuguhkan Anda sejumlah peninggalan perang misalnya
pesawat tempur, tank, atau persenjataan-persenjataan militer yang
berkarat. Justru, Anda akan mendapati suguhan peninggalan kekuasaan
Perancis yang pernah menjadikan daerah ini sebagai wilayah koloninya.
Katedral Notre Dame, tempat wisata di Ho Chi Minh City
Suguhan ini terlihat mencolok, di antaranya bangunan Katedral Notre
Dame dan Hotel de Ville yang berdiri megah. Namun, ketika Anda
menyaksikan keindahan dan kemegahan Pagoda Quan Am dan Pagoda Kaisar
Giok, maka Anda akan mendapat suguhan tandingan yang tak kalah
menakjubkan. Jika Anda merasa tempat-tempat ini penuh sesak dengan
pengunjung dan ingin menikmati suasana yang lebih tenang, Anda dapat
pergi ke Botanical Gardens, di tempat ini Anda juga akan mendapati
Museum Sejarah kota.
Terowongan Cu Chi, tempat wisata di ho chi minh city
Selain wisata belanja, penelusuran sejarah perang Vietnam, masih ada
tempat-tempat menarik yang dapat Anda datangi. Tempat wisata di Ho Chi
Minh City memang menawarkan banyak pilihan kunjungan. Setelah puas
berbelanja dan penat mengunjungi peninggalan bersejarah, Anda dapat
pergi keluar dari Ho Chi Minh City dan singgah ke terowongan Cu Chi.
Terowongan ini terkenal karena nilai historinya, yakni jalan galian yang
dibuat penduduk desa untuk menghindari tembakan tentara Amerika di masa
itu. Cobalah masuk ke dalam terowongan Cu Chi ini, Anda akan dapat
merasakan suasana zaman di masa perang Vietnam yang terkenal itu.
Wisata Kuliner di Ho Chi Minh City
Wisata kuliner di Ho Chi Minh City
Kota Ho Chi Minh adalah kota kuliner di Vietnam. Selain masakan
Vietnam, tersedia banyak jenis makanan global yang dapat disajikan di
sini, mulai dari India, Italia, Brasil, Jepang, Meksiko, Lebanon, hingga
Jerman. Meski demikian, restoran Perancis dapat disebut sebagai yang
terbaik dari deretan kuliner asing yang ada di kota ini. Warisan
Perancis terlihat dalam banyaknya jumlah kafe yang tersebar di seluruh
kota. Meskipun Anda mungkin akan tergoda untuk menyantap pizza selama
Anda tinggal beberapa waktu di kota ini, namun itu akan sangat
disayangkan jika Anda sampai melewatkan suguhan makanan baik yang
ditawarkan di retoran-restoran hingga kuliner pinggir jalan. Salah satu
tempat yang layak dikunjungi saat malam hari adalah daerah sekitar pasar
Ben Thanh, di mana terdapat suguhan makanan laut yang cukup banyak.
Tempat kuliner di Ho Chi Minh City
Jika Anda ingin mencari suguhan yang lebih murah, pergilah ke
restoran yang terkonsentrasi di sekitar De Tham, Pham Ngu Lao, dan Bui
Vien, yang memang diperuntukkan khusus bagi wisatawan. Tetapi, bagi
warga Vietnam biaya makan di restoran ini tetaplah mahal, mungkin dengan
makan di salah satu tempat itu setara dengan biaya yang dikeluarkan
untuk memberi makan satu keluarga selama satu bulan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kota Ho Chi Minh adalah di musim
kemarau, yang berlangsung dari bulan Desember hingga April. Selama musim
hujan, Mei hingga November, akan sering muncul badai tropis meski hal
ini tidaklah sampai mengganggu perjalanan Anda. Suhu rata-rata sepanjang
tahun berkisar antara 26°C hingga 29°C.